Pada tanggal 8 Juli 2023, LIMTI menyelenggarakan sebuah webinar internasional yang bertajuk “Kultur Pengamal Tasawuf: Studi Perbandingan Negara Iran, Pakistan, dan Indonesia”. Kegiatan ini diadakan di Program Studi Ilmu Filsafat Universitas Pembangunan Panca Budi dan dihadiri oleh peserta dari berbagai negara, termasuk akademisi, mahasiswa, dan praktisi di bidang tasawuf dan spiritualitas. Webinar ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan membandingkan praktik tasawuf di tiga negara dengan tradisi yang kaya dan beragam.
Dalam webinar ini, para narasumber yang ahli di bidang tasawuf dari Iran, Pakistan, dan Indonesia berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai bagaimana tasawuf dipraktikkan dalam konteks budaya dan sosial masing-masing negara. Diskusi mencakup berbagai tema, seperti pengaruh budaya lokal terhadap praktik tasawuf, peran tarekat dalam masyarakat, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para pengamal tasawuf di era modern.
Peserta webinar aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai berbagai aspek yang dibahas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mendorong dialog lintas budaya yang memperkaya pemahaman tentang tasawuf sebagai bagian integral dari tradisi Islam. Dengan mempelajari perbandingan antara tiga negara ini, diharapkan peserta dapat mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang bagaimana tasawuf dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih damai dan harmonis.
Melalui acara ini, LIMTI berkomitmen untuk terus mempromosikan kajian tasawuf yang relevan dan aplikatif, serta menjembatani pemahaman antara tradisi dan modernitas. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara para pengamal tasawuf dari berbagai negara, serta memperkuat jaringan akademis dan sosial di tingkat internasional.
Semoga webinar ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih banyak lagi forum diskusi yang mengangkat tema-tema penting terkait tasawuf dan spiritualitas. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kultur pengamal tasawuf di berbagai negara, kita diharapkan dapat menjalani kehidupan dengan lebih bermakna dan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.