- 
Arabic
 - 
ar
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Latar Belakang

Lembaga Ilmu Metafisika Tasawuf Islam (LIMTI) didirikan pada era 1980-an oleh Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya, seorang tokoh ulama dan cendekiawan muslim yang sangat dihormati. Latar belakang pendirian LIMTI erat kaitannya dengan asal usul dan pengalaman spiritual sang pendiri yang berasal dari Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Kota ini tidak hanya terkenal sebagai salah satu pusat ladang minyak tertua di Indonesia, tetapi juga sebagai kawasan yang memiliki komunitas muslim yang kuat dan aktif dalam kegiatan keagamaan.

Sejak kecil, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya telah terbiasa berinteraksi dengan berbagai syaikh dan ulama, terutama karena kedua kakeknya adalah Syaikh Tarekat yang sering dikunjungi oleh para ulama dan syaikh lainnya. Pengalaman ini memberikan beliau akses awal kepada dunia tasawuf dan tarekat, yang kemudian menjadi dasar pemikiran dalam mendirikan LIMTI. Pendidikan formal beliau yang ekstensif di bidang ilmu ketabiban, psikologi, dan filsafat, baik di dalam maupun luar negeri, juga memberikan perspektif yang luas dan mendalam dalam mengintegrasikan tasawuf dengan metode ilmiah yang terukur.

Visi utama LIMTI adalah untuk mengintegrasikan pendekatan ilmiah dalam kajian metafisika tasawuf, dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman spiritual serta menyinkronkan tasawuf dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendirian LIMTI bertujuan untuk memperkaya diskursus keilmuan Islam melalui pengembangan kajian, pemikiran, penelitian, dan aplikasi praktik ilmu metafisika tasawuf Islam. Pendekatan ini diharapkan dapat menjembatani antara tradisi spiritual Islam dengan tantangan dan kebutuhan zaman modern.

Dalam menjalankan misi ini, LIMTI mengadopsi kaidah dan metode ilmiah yang sistematis dan terukur, yang selaras dengan landasan Al-Qur’an, Hadits, serta ijma’ ulama. Hal ini membuat LIMTI menjadi bagian penting dalam ranah keilmuan Islam yang selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui berbagai kegiatan kajian dan penelitian, LIMTI berupaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan berkontribusi pada peningkatan kualitas spiritual serta kualitas kehidupan umat Muslim dan masyarakat umum, baik di skala lokal, regional, nasional, maupun global.

Melalui usaha-usaha ini, LIMTI berharap dapat mewujudkan visi masyarakat Islam yang rahmatan lil’alamin, yang berarti menjadi berkah bagi seluruh alam. Dengan latar belakang yang kuat dalam pendidikan Islam dan pengalaman langsung dalam tarekat serta pendidikan formal barat, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya telah membawa LIMTI menjadi lembaga yang unik dan berpengaruh dalam studi metafisika tasawuf, menghubungkan kekayaan tradisi spiritual Islam dengan tantangan dan kebutuhan kontemporer.

Telah Terbit: Trilogi

Telah terbit 3 buku (Trilogi) karya Dr. H. Abi Ahmad Baqi Arifin, SH. MH. MBA. CPM. Cphm dengan judul “Cahaya Terang“, “Kematian Kedua” dan “Semesta Keabadian. Hubungi kami untuk pemesanan (Rp. 350.000/paket).