Pada tanggal 18 Oktober 2023, LIMTI menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Revitalisasi Qolbu = Sufinomics: Membangun Kembali Kejayaan Ekonomi Islam Berbasis Implementasi Nilai-Nilai Tasawuf” di Universitas Pembangunan Panca Budi. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali konsep Sufinomics sebagai pendekatan baru dalam ekonomi Islam yang mengintegrasikan nilai-nilai tasawuf dengan praktik ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber yang merupakan pakar di bidang ekonomi Islam dan tasawuf, yang menjelaskan bagaimana revitalisasi qolbu, atau hati, dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih baik. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya nilai-nilai spiritual dalam pengambilan keputusan ekonomi, serta bagaimana pendekatan tasawuf dapat menciptakan sistem ekonomi yang lebih manusiawi dan berorientasi pada kesejahteraan umat.
Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta menjadi salah satu bagian penting dari kegiatan ini, di mana para mahasiswa dan akademisi diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, berbagi pandangan, dan mendiskusikan berbagai aspek yang berkaitan dengan Sufinomics. Suasana kuliah umum yang dinamis ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk lebih mendalami konsep-konsep yang dibahas dan menerapkannya dalam studi serta kehidupan sehari-hari.
Dengan diadakannya kuliah umum ini, LIMTI berkomitmen untuk mendukung pengembangan pemikiran dan praktik ekonomi Islam yang relevan dan aplikatif. Diharapkan, para peserta dapat mengambil manfaat dari ilmu yang diperoleh dan menerapkannya dalam upaya membangun ekonomi yang lebih adil, berkelanjutan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tasawuf.
Semoga kuliah umum “Revitalisasi Qolbu = Sufinomics” ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi semua peserta, serta mendorong kita untuk terus belajar dan berkontribusi dalam menciptakan sistem ekonomi yang lebih baik. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang integrasi nilai-nilai tasawuf dalam ekonomi, diharapkan kita dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan selaras dengan nilai-nilai spiritual yang luhur.