Pada tanggal 3 Oktober 2023, LIMTI menyelenggarakan diskusi ilmiah bertajuk “Energi Kebatinan dan Energi Ketuhanan dalam Pandangan Agama” di Program Studi Ilmu Filsafat Universitas Pembangunan Panca Budi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep energi kebatinan dan energi ketuhanan dari berbagai perspektif agama, serta bagaimana kedua konsep ini berinteraksi dan berkontribusi pada pengembangan spiritualitas individu.
Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan ahli di bidang agama, filsafat, dan spiritualitas. Mereka membahas berbagai aspek mengenai energi kebatinan, yang sering kali dipahami sebagai kekuatan internal yang dimiliki setiap individu, serta energi ketuhanan yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhan. Para pembicara juga menjelaskan bagaimana kedua energi ini dapat saling melengkapi dalam perjalanan spiritual seseorang.
Peserta diskusi, yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan praktisi spiritual, aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka. Diskusi interaktif ini menciptakan suasana yang dinamis dan memungkinkan peserta untuk mendalami topik yang dibahas dengan lebih mendalam. Dengan pendekatan yang holistik, diharapkan peserta dapat memahami bagaimana energi kebatinan dan energi ketuhanan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai keseimbangan dan kedamaian batin.
Melalui acara ini, LIMTI berkomitmen untuk terus mempromosikan kajian yang relevan dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dalam memahami isu-isu penting yang berkaitan dengan spiritualitas dan keagamaan. Diharapkan, diskusi ini dapat menjadi platform untuk menjalin dialog yang konstruktif antara berbagai disiplin ilmu, serta memperkuat pemahaman tentang pentingnya pengembangan spiritual dalam kehidupan manusia.
Semoga diskusi ilmiah “Energi Kebatinan dan Energi Ketuhanan dalam Pandangan Agama” ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi semua peserta, serta mendorong kita untuk terus mencari kebenaran dan memperdalam pemahaman kita tentang hubungan antara diri, Tuhan, dan alam semesta. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang energi kebatinan dan ketuhanan, diharapkan kita dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan selaras dengan nilai-nilai spiritual yang luhur.
